Dinas Kominfo dan Dinas Pariwisata Gandeng Media Untuk Mensukseskan Tour De Siak

Foto : Kadis Kominfo Kabupaten Siak Romy Lesmana Darmawan, Kadis Pariwisata Kabupaten Siak Tekad Perbatas Setia Dewa Saat Konferensi Pers Bersama Wartawan

SIAK, Suaraaspirasi.com – Dalam rangka mensukseskan event Tour De Siak tahun 2024, Dinas Kominfo serta Dinas Pariwisata Siak gandeng Media di daerah untuk mempublikasikan event tersebut.

 Event balap sepeda bertaraf internasional tersebut di laksanakan pada 4-8 Desember 2024, yang di ikuti pembalap dari 5 Negara.

Hal tersebut di sampaikan oleh Romy Lesmana Darmawan, Kadis Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Siak saat coffe morning, bersama Kadis Pariwisata Kabupaten Siak Tekad Perbatas Setia Dewa saat konferensi pers bersama wartawan dari berbagai media di Siak, bertempat di Balairung Datuk Empat Suku, Senin (2/12/2024).

“Dengan ini kami mengajak rekan-rekan wartawan dari berbagai media untuk menyebarluaskan dengan mempublikasikan dengan baik, supaya Tour De Siak dapat dikenal sampai ke mancanegara”, ucapnya.

Pada kesempatan itu, Kadis Pariwisata Kabupaten Siak Tekad Perbatas Dewa, mengatakan bahwa Tour De Siak yang ke-10 tahun 2024 ini merupakan event terakhir Dinas Pariwisata, karena sejak awal tahun sampai sekarang sudah dilaksanakan beberapa event.

“Beberapa event sudah sukses dilaksanakan yang tak terlepas dari dukungan rekan-rekan media yang sudah mempublikasikan event-event di Dinas Pariwisata,” ujarnya.

Lanjut Tekad, bahwa event Tour De Siak yang dimulai tahun 2013 hingga saat ini, event ini bertujuan untuk mempromosikan wisata Kabupaten Siak sampai ke mancanegara.

“Event Tour De Siak salah satu tujuan Pemerintah Kabupaten Siak untuk mempromosikan wisata-wisata yang ada di daerah hingga yang ada di Desa-Desa”, cakapnya.

Masih Kata Tekad, untuk tahun 2024 ini, event Tour De Siak hanya di ikuti oleh 5 Negara yaitu, Malaysia, Philipina, Vietnam, Singapore dan Indonesia.

“Untuk tahun 2024 ini, event Tour De Siak hanya di ikuti oleh 4 Negara luar tambah 1 Indonesia jadi semuanya hanya 5 Negara. Kemungkinan besar faktor dari aturan ke imigrasian yang diberlakukan bagi atlit-atlit yang ingin mengikuti event-event berbagai olahraga di Indonesia. Namanya visa sport yang wajib membayar setiap 1 orangnya berkisar 2 jutaan”, tutup Tekad. (A.waruwu)