Foto : Abdul Munir Mantan Ketua BPKam Teluk Merempan |
SIAK, Suaraaspirasi.com – Tokoh muda yang juga mantan Ketua BPKam Teluk Merempan, sangat menyayangkan dan sesalkan, adanya pemberitaan dari salah satu media online yang memfitnah serta menyudutkan dirinya. Menurutnya, tanpa adanya konfirmasi terlebih dahulu.
Hal tersebut disampaikannya kepada awak media ini di kediamannya pada Selasa (12/09/2023). Abdul Munir menyebutkan bahwa namanya dibawa-bawa terkait adanya penundaan pembayaran atau masalah Dana Kompensasi dari PT. DSI, atas kerjasama kebun sawit yang diberikan kepada masyarakat Teluk Merempan melalui Poktan Teluk Bersinar.
“saya di fitnah, apa yang dituduhkan kepada saya adalah tidak benar. Nama saya dikait-kaitkan oleh salah satu media atas masalah kompensasi dari PT. DSI melalui Poktan, tanpa adanya Konfirmasi kepada saya terlebih dahulu,” ucap Abdul Munir.
Abdul Munir juga menegaskan bahwa atas pemberitaan oleh media tersebut, yang mengkait- kaitkan dirinya seolah-olah tidak pernah merespon atas aduan masyarakat terkait masalah kompensasi itu, saat dirinya menjadi ketua BPKam adalah pemberitaan dan tuduhan yang tak mendasar, faktanya bukan seperti itu.
“Pada saat saya menjadi Ketua BPKam, belum pernah ada laporan secara resmi kepada saya yang menyampaikan terkait masalah dimaksud. Tentu akibat pemberitaan itu telah menyisakan persepsi tak baik bahkan sampai kepada pencemaran nama baik saya, yang saat ini saya menjadi Calon Penghulu Kampung Teluk Merempan,” ungkapnya.
sepertinya, lanjut Abdul Munir, “ada indikasi untuk menjatuhkan nama saya agar dibenci masyarakat, menurut saya ini adalah bentuk pembunuhan karakter yang tak beradab, semoga yang telah memfitnah saya dibukakan hatinya kejalan yang benar,” tutur Abdul Munir yang dikenal ramah dan baik oleh salah seorang warga kampung Teluk Merempan kepada awak media ini.
“Abdul Munir adalah tokoh muda yang potensial, ramah serta pandai bergaul dan pernah dipilih masyarakat sebagai ketua BPKam Teluk Merempan. Dimana saat ini, kami meminta dirinya untuk mencalonkan diri menjadi Penghulu di Kampung Teluk Merempan,” ucap salah seorang warga Kampung Teluk Merempan.
Sementara itu di tempat terpisah, Syahnurdin Ketua Forum Komunikasi Rakyat Indonesia (FORKORINDO) Kabupaten Siak, saat dimintai komentarnya terkait masalah diatas menyebutkan agar setiap calon penghulu Kampung agar tidak melakukan manuver politik yang tak baik, untuk mendapatkan simpati masyarakat, apa lagi memburuk-burukan lawannya atau kampanye hitam.
“mari berpolitik secara santun dan ber etika untuk mendapatkan simpati masyarakat, tak perlu saling buruk memburukan. Sampaikan gagasan- gagasan terbaik untuk membangun Kampung atau Daerah kedepannya yang dirangkum kedalam visi dan misi masing-masing calon dan tak baik bermanuver,” tegasnya. **Red
Eksplorasi konten lain dari suaraaspirasi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.