Banner tahun baru 2025 suara aspirasi
Beranda » Polda Riau Gelar Operasi Mantap Brata Lancang Kuning selama 222 Hari Antisipasi Ancaman Teror Pemilu 2024

Polda Riau Gelar Operasi Mantap Brata Lancang Kuning selama 222 Hari Antisipasi Ancaman Teror Pemilu 2024

Foto : Polda Riau Gelar Apel Pesiapan Operasi Mengantisipasi Ancaman Pemilu 2024

PEKANBARU, Suaraaspirasi.com – Dalam menjaga stabilitas Kamtibmas pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 serta mengantisipasi adanya ancaman teror, Polda Riau menggelar Operasi Mantap Brata Lancang Kuning yang diselenggarakan selama 222 hari.

Pelaksanaan operasi tersebut terhitung dari tanggal 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024 mendatang. Tujuan dilaksanakan operasi ini adalah untuk menjaga stabilitas Kamtibmas dalam pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 mendatang serta mengantisipasi adanya ancaman teror.

Kapolda Riau, Irjen Muhammad Iqbal menjelaskan, apabila terdapat konflik yang mengganggu stabilitas Kamtibmas, maka Polri memastikan penggunaan kekuatan secara tepat sesuai dengan standard operating procedure (SOP) dengan mengedepankan legalitas, akuntabilitas dan necessitas. 

“Terorisme juga harus menjadi perhatian serius. Pada penyelenggaraan Pemilu 2019 terdapat 6 aksi serangan teror. Ini tidak boleh terjadi di pemilu 2024,” kata M Iqbal, Selasa (17/10/2023).

Mendukung Operasi Mantap Brata, kata Iqbal, Polri telah menyiagakan 261.695 personil di seluruh Indonesia dan didukung Korps Brimob serta Dalmas Nusantara.

“Polri juga telah membentuk pola pengamanan sistem wilayah atau zonasi personil Korps Brimob Polri dan Dalmas Nusantara, dimana untuk Korps Brimob terbagi empat wilayah sedangkan Dalmas Nusantara terbagi dalam 7 zonasi,” tutur Iqbal.

Selain itu, kata Iqbal, Polri juga menyiapkan 2.000 personil Brimob Power on Hand Kapolri serta 8.500 personil Dalmas Nusantara yang siap dimobilisasi kapanpun ke seluruh wilayah Indonesia.

Untuk itu, Polri mengoptimalkan preventif strike agar pelaku teror berhasil ditangkap sebelum melancarkan aksinya. “Sehingga kita dapat memastikan tidak ada letupan sekecil apapun pada penyelenggaraan Pemilu 2024,” lanjutnya.

Soal adanya pelanggaran tindak pidana Pemilu, Iqbal menyebutkan agar hal itu diselesaikan dengan Gakkum dan diusut secara professional sehingga mendapatkan legitimasi dari masyarakat.

Iqbal berharap, seluruh personil Operasi Mantap Brata 2023-2024 agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab, humanis dan professional sesuai SOP.

“Sebagai dukungan operasi ini, Polri juga telah menggelar Operasi Nusantara Cooling System 2023-2024. Operasi ini bertujuan untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa diatas kepentingan pribadi atau kelompok,” pungkasnya. **Red


Eksplorasi konten lain dari suaraaspirasi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan